-->

Lelaki Ini Berjanji Untuk Memakai Rok Seumur Hidupnya

Rok adalah salah satu jenis pakaian yang sangat identik dengan kaum hawa. Tahukah anda bahwa di Negara Irlandia disana, para lelaki pada umumnya menggunakan rok? yah mungkin anda baru tahu atau sebagian dari anda juga sudah tahu sebelumnya. Disana ada seorang anak yang lebih senang menggunakan rok wanita daripada menggunakan celana panjang.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWgtdLMc-vECtowdy-Vib6QXgjRyRMISEaS75Z5Awil_vQ9z9NoQiJZ8hKKEWkkWmlPff4JTAqESSpfZjbxb99bPLYEHBHMMWX2W-Qyz8tGdpHHP3ha0E-MwJzfHq3h0Kt2wdaClljMbI_/s1600/Lelaki+Dengan+Rok.jpg

Lelaki tersebut bernama Vladimir Fromin. Lelaki yang berasal dari kota Kineshma, Rusia ini nekat berjuang untuk mendapatkan hak bahwa laki-laki juga boleh mengenakan rok ataupun gaun layaknya seorang wanita. Lelaki Rusia berusia 44 tahun ini iri dengan orang-orang Skotlandia yang boleh mengenakan rok khas Skotlandia. Vladimir juga iri dengan kebudayaan Yunani dan Roma kuno dimana para lelaki nya memakai gaun.

Namun karena keinginannya tersebut, Vladimir malah mendapatkan masalah. Karena idenya ini, Vladimir dikucilkan oleh teman-teman dan keluarganya. Ia pun bahkan sampai dikeluarkan dari universitasnya. Vladimir sempat mengambil perkuliahan jurusan matematika di Universitas Ivanovo. Semenjak itu ia mulai penasaran mengapa lelaki selalu dianggap aneh jika mengenakan rok, sedangkan wanita bebas memakai celana panjang. Akhirnya, lelaki beristri ini mulai memakai pakaian wanita setiap kali pergi ke kampusnya.

Lalu pada suatu hari, seorang petugas kebersihan di kampusnya melihat ke arahnya dengan tatapan aneh karena Vladimir memakai rok wanita. Kemudian Vladimir pun merasa sangat marah sehingga ia menanggalkan seluruh pakaiannya. Setelah itu Vladimir pun berjalan-jalan di sekitar asramanya sambil telanjang. Kemudian petugas itu pun melaporkan kejadian itu ke pihak kampus.

Nah peristiwa itulah yang menyebabkan Vladimir dikeluarkan dari universitas tersebut. Vladimir mengaku bahwa ia sering menerima hinaan, cemoohan dari orang-orang di sekitarnya. Bukan hanya itu saja, Vladimir pun tidak dapat masuk ke universitas lain di Rusia sebelum dia berpenampilan seperti laki - laki. Demikian pula di dunia kerja. Tidak ada perusahaan yang mau menerimanya sampai Vladimir mau memakai celana seperti lelaki normal.

Oleh karena itu, kini Vladimir hanya menggantungkan hidupnya dari hasil berkebunnya. Vladimir mengatakan bahwa kini ia sudah memiliki lebih dari 30 pasang pakaian wanita. Vladimir juga mengatakan bahwa ia berharap agar suatu hari ia dapat mempelopori kebebasan lelaki untuk mengenakan rok atau gaun wanita tanpa ada diskriminasi lagi.

Jadi, Vladimir memakai rok bukan karena dia adalah seorang banci, gay, atau transgender. Namun hal ini dilakukannya karena ia menuntut keadilan bagi lelaki. Vladimir menganggap bahwa lelaki harus memiliki hak yang sama dengan wanita, yaitu bebas untuk mengenakan rok seperti wanita bebas mengenakan celana. Nah apakah JBers setuju dengan Vladimir bahwa lelaki bebas mengenakan rok?
LihatTutupKomentar